Sebagian kalangan praktisi periklanan menilai kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu yang bisa muncul secara tiba - tiba, tetapi merupakan suatu proses. Kemungkinan paling besar untuk mendapatkan ide yang kreatif dan sukses adalah dengan melakukan sejumlah langkah atau pendekatan ( approach ) yang terorganisasi dengan baik.
Tapi hal ini juga belum tentu benar, dalah satu pendekatan paling popular dalam proses kreatif iklan adalah model proses kreatif yang di kembangkan oleh "James Webb Young" yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu :
1. Keterlibatan diri ( immersion )
upaya melibatkan diri kedalam masalah yang ada dengan cara mengumpulkan bahan mentah dan segala informasi yang diperlukan melalui riset latar belakang ( Background Research ) dan meverna masalah tersebut ( digestion ) yang merupakan uoaya untuk memikirkan dan memahami masalah.
2. Proses Inkubasi ( incubation )
Meletakkan masalah di luar pikiran sadar anda dan mengubah informasi tersebut kedalam pikiran alam bawah sadar unutk melakukan pekerjaan.
3. Iluminasi
Upaya menciptakan ide atau gagasan
4. Verifikasi
Pelajari kembali ide yang telah di dapat, apakah ide dan gagasan yang anda pikirkan telah bisa memecahkan sebuah masalah yang ada.
Bagi mereka yang berkecimpung di dunia periklanan ataupun mahasiswa periklanan seperti saya ini dan praktisi iklan sebenarnya ide ataupun gagasan merupakan sesuatu yang paling menarik dan wajib dimiliki. Terkadang kita juga sering terkesan dengan iklan yang ada di media, namun terkadang kita juga sering melihat iklan yang terkadang sulit di mengerti maksud dan tujuannya.
Tetapi pada dasarnya iklan yang kreatif belum tentu juga dapat meningkatkan maksud dan tujuan dari iklan tersebut. Faktanya banyak terjadi seperti di indonesia banyak iklan yang di nilai baik dan memenangkan award, tapi ternyata iklan itu tidak efektif dalam meningkatkan pasar misalnya.
maka seharusnya adalah iklan yang baik adalah iklan yang seimbang dalam hal kreatif dan efektif. dan untuk memahami dilema ini kita akan membahas peran kreativitas iklan dalam artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar