Jumat, 19 April 2013

Filosofi Kupu - Kupu








Ilmuwan paling terkemuka abad-20, Albert Eisntein mengatakan, "Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama."
Filsafat Kupu-KupuKami belajar pada kupu-kupu. Bukankah kupu-kupu terlihat elok rupawan dan memukau banyak mata? Padahal, awalnya dia hanya seekor ulat yang menjijikkan. Tapi setelah ia berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa yang tidak suka melihatnya?
Sejarah hidup kupu-kupu Sebelum ia bersalin rupa menjadi elok dan cantik, ia telah melewati berbagai tahap kehidupan. Dulu, ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir di makan burung atau serangga pemangsanya.

setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badanya terbujur kaku menggantung di dahan dan dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya, dan malam hari dingin menusuknya. Bahkan tak jarang hujan dan badai menerpanya. Ia tetap kokoh di tempatnya bersemedi untuk berubah menjadi diri yang baru, diri yang penuh pesona keindahan.

Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi diri yang sama sekali baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik, jauh beda dari wujut semula. Dan kini ia telah mencari kuntum-kuntum bunga yang indah untuk menghisap sari bunga dan menebarkan telur-telur penerus kehidupannya.

Begitulah metamorfosis sang kupu-kupu: dari telur ia menetas menjadi ulat, dari ulat ia menempa di dalam kepompong, dan dari kepompong lalu lahirlah kupu-kupu yang indah menawan. Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi, tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati. Tak ada seekor kupu-kupu manapun yang langsung menetas dari telur, malainkan keluar dari kepompongnya.

Demikianlah, saya terus mengembangkan Blog kesayangan ini. Mungkin awalnya hanyalah "seekor ulat" yang tanpa arti. Tetapi tekad dan kerja keras saya terus membawa perubahan itu. Dan tentu para sahabat melihat perubahan itu. Seperti seekor kupu-kupu, tentu kami akan terus berubah menjadi indah dan menawan.




Bagi saya, hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Ketika kita hidup tidak bertumbuh, maka pada hakekatnya kita sudah mati. Karena itulah Rasulullah SAW dalam hadistnya bersabda, "Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah ia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah yang beruntung."

Ilmuwan paling terkemuka abad-20, Albert Eisntein mengatakan, "Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama."

Ya, semoga kupu-kupu terus mengilhami saya. Saya telah rela menjadi "ulat" yang buruk rupa dan dicerca. Saya pun telah sanggup menjalani kehidupan sebagai kepompong yang tak berdaya. Kini, saya akan menjadi kupu-kupu yang elok rupa..


Kamis, 18 April 2013

APA MANFAAT MENULIS?


Sebenarnya apa manfaat menulis sih ?



Seperti yang telah diketahui, menulis memang memiliki banyak manfaat. Dalam artikel edisi ini disebutkan manfaat-manfaat menulis, yaitu dapat menyelamatkan hidup, menyehatkan, salah satu langkah menuju ke keabadian, menata dan meningkatkan kemampuan berpikir, menyebarkan berkat rohani, dan mendapatkan berkat jasmani.
Apakah setiap orang yang menulis dapat meraih setiap manfaat di atas? Belum tentu, bisa saja seseorang yang ingin dan sudah terjun di dalam dunia tulis-menulis tidak dapat meraihnya. Salah satunya penyebabnya adalah karena kurang kuatnya motivasi untuk menulis. Karena itu, berikut cara-cara yang dapat menolong Anda untuk mewujudkan diri sebagai penulis dan meraih manfaat dari menulis.



Tentukan terlebih dahulu motivasi dan tujuan menulis Anda.
Sebelum memulai, tanyakan pada diri sendiri motivasi dan tujuan Anda menulis. Dengan itu Anda dapat tertolong untuk siap menghadapi tantangan dan hambatan dalam dunia tulis-menulis yang pasti akan menghadang Anda.







Mulailah menulis sekarang juga.
Jika telah menetapkan motivasi dan tujuan menulis, jangan ditunda lagi. Segeralah menulis! Jangan tunggu sampai besok untuk menulis. Saat ini saat yang tepat bagi Anda untuk menulis. Ide ada di mana saja, segera tangkap dan wujudkan dalam tulisan.






Jika gagal, cobalah lagi.
Menulis memang tidak mudah. Sekali menulis belum tentu hasilnya seperti yang diharapkan. Namun, itu bukanlah penghalang untuk terus menulis. Jika gagal, cobalah lagi. Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermanfaat, prosesnya memang tidak sekali jadi. Diperlukan ketekunan untuk terus memperbaiki tulisan tersebut.


Menjadi penulis memang memerlukan proses. Jangan putus asa dan merasa bahwa Anda tidak memunyai bakat. Dalam menulis, hanya dua puluh persen bakat yang diperlukan dan sisanya adalah praktik menulis itu sendiri.




Menulislah setiap hari.
Seperti halnya kebutuhan makan, jadikan menulis sebagai kegiatan dan kebutuhan Anda setiap harinya. Tidak harus menyita banyak waktu. Sisipkan saja setiap harinya jadwal untuk menulis di agenda Anda. Disiplin waktu ini akan melatih Anda dalam proses belajar menulis. Selain itu, perkaya wawasan Anda dengan membaca dan meneliti karena akan bermanfaat dalam menunjang kegiatan apapun, sebab menulis dapat memberikan anda sebuah wawasan ketika anda mecari tahu apa yang akan anda tulis serta mengingat kembali apa yang anda telah ketahui. Bahkan menulis juga dapat memberikan manfaat luar biasa terhadap kebiasaan berfikir anda, serta dapat membuka pikiran anda terhadap ide - ide baru.






Teriakkan pendapat Anda lewat tulisan.
Jangan ragu untuk menulis. Berpikirlah kritis. Tulislah semua pendapat Anda sendiri. Teriakkan semua kebenaran yang seharusnya ditulis. Hal ini akan membantu Anda menjadi penulis yang tidak hanya membeo orang lain, tapi mampu menyampaikan pendapat dan pemikiran pribadi.






Masukkan prinsip Alkitab ke dalam tulisan Anda.
Jika Anda seorang muslim dan ingin terjun dalam dunia tulis-menulis, memasukkan prinsip Al-quran menjadi standar yang harus Anda pegang. Anda tidak perlu selalu mencantumkan ayat-ayat Alkitab jika hal itu akan membatasi ruang gerak Anda di dunia literatur umum. Garami dunia dengan tulisan Anda yang bertolok ukur pada kebenaran Alkitab.






Manfaatkan media yang ada.
Seorang penulis tentu tidak ingin jika tulisannya hanya menjadi konsumsi bagi dirinya sendiri. Karena itu, gunakan setiap media yang ada saat ini. Anda dapat mengirim hasil tulisan Anda ke media-media yang menerima kiriman tulisan, misalnya di surat kabar, majalah, buletin, bahkan warta gereja. Tulisan Anda yang dimuat dapat menjadi berkat bagi orang yang membacanya, bahkan Anda juga bisa memeroleh berkat jasmani dari pemuatan karya Anda tersebut.


Selain itu, Anda dapat menggunakan media internet yang saat ini sedang marak. Situs, milis, maupun blog yang menerima kiriman tulisan, dapat Anda manfaatkan untuk menyebarkan tulisan Anda. Nantinya, tulisan Anda dapat dinikmati oleh orang di seluruh dunia, sehingga kesempatan untuk menjadi berkat bagi lebih banyak orang sangat terbuka di sini.
Tentunya Anda juga ingin mendapatkan manfaat dari menulis, bukan? Kiranya tulisan ini dapat membantu Anda untuk meraih manfaat itu, bukan bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Di atas semuanya itu, biarlah setiap kata yang kita torehkan, semakin memuliakan Tuhan.

Mengambil Sebuah Resiko



There is no security on this earth. Only opportunity." - Douglas MacArthur.
Apa jadinya bila kita takut mengambil risiko dalam hidup ini? Segala yang kita lakukan pasti berisiko! Apalagi bila hendak maju dan sukses, risiko adalah sesuatu yang harus kita akrabi, bukan dihindari.

Bicara mengenai risiko, seperti kata William J. Bernstein dalam bukunya "The Four Pillars of Investing", "Risk, like pornography, is difficult to define, but we think we know it when we see it." Risiko, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan merasakannya bila kita telah menjalaninya.

Bila kita berani mengambil risiko, artinya kita telah berani menjalani kehidupan itu sendiri. Juga menunjukkan bahwa kita yakin akan mendapatkan suatu pelajaran berharga dari setiap risiko yang diambil. Tentu saja bukan berarti melangkah tanpa perhitungan yang matang. Satu rahasia orang-orang yang telah sukses, seperti yang mereka ungkapkan, adalah bahwa mereka sering mengambil risiko dalam bertindak.

Lantas, mengapa sebagian orang enggan untuk mengambil risiko? Jawabannya sederhana. Mereka takut gagal, berpikir tak dapat melakukannya, atau merasa belum mahir dan berbakat. Keberanian mengambil risiko, sesungguhnya lebih menunjukkan kepada karakter dan mental seseorang. Bukan pada besar kecilnya risiko yang dihadapi. Kualitas seseorang tidak ditentukan dari peristiwa yang datang menghampirinya, tapi dari respon yang ia berikan dari peristiwanya itu sendiri.

Jadi, bila kita ragu untuk melangkah karena tidak tahu apa yang akan menghadang langkah kita nantinya, beranilah untuk mengambil risiko. Beranilah untuk mengambil kesempatan yang datang demi terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Toh, kita tidak akan tahu apakah kita sanggup menghadapinya atau tidak, sebelum kita benar-benar mengalaminya.

Namun, sekali lagi diingatkan, berani mengambil risiko bukan berarti melakukan tindakan gegabah. Hanya karena sebagai orang berhasil menggapai kesuksesan karena tidak takut akan risiko, kita tetap harus melakukan persiapan dan pertimbangan yang matang. Agar apabila suatu saat risiko yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, kita dapat melewatinya dengan baik. Begitulah bila kita ingin sukses dalam segala hal, kita akan selalu dihadapi dengan risiko. Risiko sangat berkaitan dengan rasa takut-takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai motivator!


Tanpa kita sadari, banyak sekali keuntungan yang dapat kita ambil bila kita berani mengambil dan menghadapi risiko. Bila kita melakukan kesalahan, otomatis kita akan lebih bijaksana ke depannya. Bila kita sukses, kita akan belajar dan tahu besarnya kapabilitas dan potensi yang kita miliki. Dalam hal karier, saat kita berani mengambil risiko, maka hal itu akan mengantar kita menjadi seorang pemimpin dan inovator. Kunci dari semua yang telah disebutkan di atas adalah, menjadi a smart risk taker- seorang pengambil risiko yang cerdas!

Berikut ada enam cara yang ditulis oleh Beth Banks, PhD-seorang ahli di bidang leadership development, yang bisa mengantar kita menjadi salah satunya.


Percaya pada insting

Jangan menunggu sampai suatu petunjuk nyata datang kepada kita, baru mengambil keputusan, karena bisa saja petunjuk itu datang terlalu telat atau malah tidak datang sama sekali. Kalaupun ada petunjuk yang sangat baik, bukan hanya kita saja yang mengetahuinya, tetapi juga orang lain yang mungkin memiliki tujuan yang sama. Saat ide brilian menghampiri, jangan banyak membuang waktu, langsung realisasikan dan kerjakan saat itu juga! Percaya pada apa kata hati.

Jangan takut untuk meminta bantuan

Bila memang kita sedang menghadapi suatu hal yang memang kita kurang pahami, sedangkan sesuatu itu bisa membawa kemajuan besar menuju apa yang kita ingin capai, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada yang lebih ahli. Bila kita terus terjebak dalam rasa takut akan risiko-takut bila meminta bantuan kepada orang lain, maka kemampuan kita akan diremehkan, maka kita tidak akan pernah bisa maju.

Lepaskan energi positif

Rasa takut, stres, dan ketidakpastian bisa kita jadikan "teman", bukan musuh yang harus dihindari, asalkan kita memperlakukannya sebagai motivasi, bukan sebagai penghalang. Biasakan untuk menolelir perasaan-perasaan itu. Selalu ingatkan kepada diri sendiri, bahwa kemajuan tidak akan datang bila kita tidak melangkah maju ke keadaan yang penuh ketidakpastian.

Antisipasi dan tindakan

Tidak membuat suatu keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan, yang buruk tentunya. Berpikirlah seperti seorang atlet, dan belajar untuk menempatkan diri bahwa aksi dan tindakan diperlukan untuk mencapai suatu prestasi.

Belajar dari Kegagalan

Pelajaran yang paling berharga dalam hidup kita adalah apa yang dihasilkan dari sebuah kegagalan. Orang-orang bisa menjadi sangat pemaaf bila kita benar-benar sudah melakukan yang terbaik dan bersikap penuh dengan integritas.

Realistis

Memang, terkadang ide-ide dan mimpi yang superfantastis akan terlihat sangat bagus di atas kertas, tetapi kenyataan tidak semudah menulis di atas selembar kertas. Saat kita sudah merasa siap untuk mengambil risiko, pikirkan tentang alasan yang masuk akal mengapa kita akan melakukannya.
Ada beberapa halangan yang bisa membuat kita mengurungkan niat untuk menjadi seorang pengambil risiko. Mungkin, dengan mengetahui apa saja halangan/perasaan itu, kita bisa jadi lebih siap dan tidak berubah pikiran untuk melangkah maju demi mencapai apa yang kita inginkan, walaupun ada risiko yang menghadang!

Rasa takut akan penolakan
Takut tidak mendapatkan persetujuan
Perasaan bersalah
Keinginan untuk selalu benar
Ketidakpastian
Rasa takut diremehkan
Menghindari konflik
Takut akan kegagalan
"Bermain" aman
Takut akan menyakiti orang lain.








sumber : http://gozalionline.blogspot.com/2010/09/menjadi-seorang-pengambil-risiko.html

Inspirasi dan Ide Kreatif













Apa Inspirasi anda hari ini? apakah ada sebuah ide yang brilian untuk hari ini...



Seperti halnya saya ketika ingin memulai menulis sebuah karya ataupun sebuah gagasan—yang dimana saya sendiri masih belum mengetahui (awam) saat itu. Apalagi untuk memulai mencari dan menemukan ide atau gagasan saya perlu memikirkan masak-masak hingga dalam benak bertanya-tanya,” harus dimulai darimana ya?”
Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan ide. Ada yang jongkok berlama-lama di kamar mandi sambil merokok sampai mendapatkan ide cemerlang. Ada yang pergi jauh-jauh ke desa terpencil untuk menyepi. Ada yang melamun, sambil menatap kertas putih di hadapannya atau halaman putih di layar komputer sambil jarinya mengetuk-ngetuk menja. Mungkin ada juga yang justru harus melakukan hal yang aneh - aneh secara logika demi mendapatkan ide.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan semua cara itu. Semua orang punya cara unik untuk mendapatkan ide kan. Saya sendiri terkadang harus rileks untuk menghidari tekanan untuk mendapatkan ide atau inspirasi, membuat secangkir kopi, main game, merokok, kadang harus sampai larut malam ketika ide itu tak kunjung datang hehe... tapi ya begitulah cara orang yang memiliki cara berbeda untuk mendapatkan ide.

Semua cara di atas punya kesamaan. Kita menunggu sampai ide itu datang. Kalau cepat datang sih ok. Tetapi kalau kereta idenya mogok entah dimana, proses menunggu ini bisa sangat lama. Tentunya Anda tidak akan segera berproduksi. Padahal di sekitar Anda bertebaran ide-ide. Anda mungkin melewatkannya.
beberapa tips mendapatkan ide :


menurut saya ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan ide, bahkan ketika ada dalam kegiatan sehari hari yang biasa anda lakukan bagaimana caranya?

Ketika anda berjalan-jalan. Perhatikan lingkungan Anda. Kegiatan sepele seperti berjalan-jalan bisa mendatangkan ide. coba anda lihat sekeliling anda ketika anda berpergian, cobalah anda mencari informasi apa saja yang anda lihat dalam perjalanan anda khayalkan informasi tersebut menjadi sebuah hal yang menarik, entah anda ubah informasi tersebut menjadi hal yang romantis, lucu atau apalah terserah anda.. dan cobalah menggunakan jalan yang berbeda ketika anda berangkat ke kantor, kampus taupun sekolah. entah anda melewati jalan alternatif dll dan nikmmatilah sambil anda melihat kanan kiri, itu akan mebiasakan kita untuk berfikir terbuka dan tidak terfokus pada hal yang membosankan. kira kira begitu..

lanjutkan informasi yang anda dapat dengan menggunakan formula sakti "WHAT IF...."


Berikan rasa penasaran anda tentang informasi. berita, iklan yang anda dapatkan. Jangan hanya sebatas anda menerima informasi dan anda lewatkan begitu saja. cobalah cermati dan rasa penasaran yang anda rasakan cobalah anda sandingkan dengan khayalan yang berlogika. apasih tujuannya?


Berhayal itu bisa jadi berandai - andai ya? naah dari berandai - andai itulah kalian akan menyimpan beberapa ide - ide yang sebenarnya anda telah temukan, catatlah setiap khayalan kalian. semoga benar bermanfaat nantinya

Proses Kreatif







Sebagian kalangan praktisi periklanan menilai kreativitas dalam periklanan bukanlah suatu yang bisa muncul secara tiba - tiba, tetapi merupakan suatu proses. Kemungkinan paling besar untuk mendapatkan ide yang kreatif dan sukses adalah dengan melakukan sejumlah langkah atau pendekatan ( approach ) yang terorganisasi dengan baik.

Tapi hal ini juga belum tentu benar, dalah satu pendekatan paling popular dalam proses kreatif iklan adalah model proses kreatif yang di kembangkan oleh "James Webb Young" yang terdiri dari beberapa langkah, yaitu :

1. Keterlibatan diri ( immersion )
upaya melibatkan diri kedalam masalah yang ada dengan cara mengumpulkan bahan mentah dan segala informasi yang diperlukan melalui riset latar belakang ( Background Research ) dan meverna masalah tersebut ( digestion ) yang merupakan uoaya untuk memikirkan dan memahami masalah.



2. Proses Inkubasi ( incubation )
Meletakkan masalah di luar pikiran sadar anda dan mengubah informasi tersebut kedalam pikiran alam bawah sadar unutk melakukan pekerjaan.


3. Iluminasi
Upaya menciptakan ide atau gagasan


4. Verifikasi
Pelajari kembali ide yang telah di dapat, apakah ide dan gagasan yang anda pikirkan telah bisa memecahkan sebuah masalah yang ada.


Bagi mereka yang berkecimpung di dunia periklanan ataupun mahasiswa periklanan seperti saya ini dan praktisi iklan sebenarnya ide ataupun gagasan merupakan sesuatu yang paling menarik dan wajib dimiliki. Terkadang kita juga sering terkesan dengan iklan yang ada di media, namun terkadang kita juga sering melihat iklan yang terkadang sulit di mengerti maksud dan tujuannya.


Tetapi pada dasarnya iklan yang kreatif belum tentu juga dapat meningkatkan maksud dan tujuan dari iklan tersebut. Faktanya banyak terjadi seperti di indonesia banyak iklan yang di nilai baik dan memenangkan award, tapi ternyata iklan itu tidak efektif dalam meningkatkan pasar misalnya.


maka seharusnya adalah iklan yang baik adalah iklan yang seimbang dalam hal kreatif dan efektif. dan untuk memahami dilema ini kita akan membahas peran kreativitas iklan dalam artikel selanjutnya.

Daya Tarik Iklan " Informatif atau Rasional "






Oke teman - teman sekalian kemarin saya berjanji untuk membahas tentang iklan yang kreatif dan efektif dalam menentuka iklan. Naaah yang saya mau bahas sekarang adalah tentang "Daya Tarik Informatif / Rasional". langsung aja cekidot..

Apasih daya tarik informatif / rasional itu ?
Daya tarik informatif / rasional menekanakan pada pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap aspek praktis, fungsional, dan kegunaan suatu produk dan juga menekankan pada atribut yang dimiliki atau manfaat juga bisa di katakan apa manfaat atau alasan untuk menggunakan produk tersebut. Jadi intinya adalah berusaha memberikan informasi tentang apa yang dimiliki produk agar mereka mau membeli priduk kita.

Biasanya informasi yang diberikan merupakan informasi tentang ke unggulan produk yang memiliki fakta kebenarannya. Daya tarik tersebut dapat berupa aspek atribut, kenyamanan keuntungan yang kompetitif, berita, daya tarik popularitas produk dan lain lain.

Nah sekarang coba kita bahas satu - satu tentang aspek diatas yuk..

Daya tarik atribut
menekankan atau fokus pada sifat atau kualitas tertentu yang dimiliki suatu barang atau jasa. Iklan jensi ini biasanya menyajikan banyak informasi ( berifat normatif ) tujuan adalah membujuk konsumen agar mereka tertarik dan membeli dengan berdasarkan pertimbangan rasional.

Daya tarik keunggulan / keuntungan kompetitif
dengan membandikan produk secara langsung ataupun tidak langsung, biasanya produknya memiliki perbandingan keunggulan dari produk yang di bandingkan.

Daya tarik harga
menjadikan iklan sebagai faktor dominan pada iklan.

Daya tarik berita
Iklan yang menggunakan berita atau media massa mengenai produk yang bersangkutan dalam iklan untuk menarik perhatian konsumen. Biasanya ini dilakukan pada produk baru atau menginformasikan konsumen tentang perbaikan / modifikasi produk.

Daya tarik popularitas
menampilkan ketenaran suatu barang atau jasa dengan menampilakan sebuah tokoh atau seorang ahli untuk merekomendasikan produk yang bersangkutan. atau bisa juga ketika produk itu sudah memimpin pasar membujuk konsumen agar mereka mempertimbangkan produk no 2 atau merk lain.


Sekian dulu deh ya, gak terasa udah jam 2 malam saatnya tidur dan beraktifitas untuk senin besok hehehe

Cerita Bulan dan Aku, Manusia (Determinisme Materialistis)






Ah ya, Bulan itu kelihatan sendirian hanya bersinar dominan di atas sana tanpa mengajak teman-temannya yang lain, aku yakin Ia punya teman, kasihan pula jika aku jadi dia. Tapi aku tahu dia tak merasa, Tak punya mata, kuping, indera yang seperti aku, manusia. Kasihan jika Ia punya mata dan telinga seperti manusia, mungkin dia akan melirik bintang serupa sepertinya dan akan berkencan di atas sana sampai aku tak melihatnya dari tempat ku duduk sekarang, di tepian jembatan, tepian kerut-kerutan kulit bumi. Melihat sekitar dan melihat diriku sendiri terkadang memunculkan banyak pertanyaan yang tak terjawab oleh diriku sendiri. Hanya pertanyaan-pertanyaan yang tertumpuk-tumpuk dan akhirnya dilupakan, tapi terkadang njumbul ke permukaan sebagai ingatan yang jelas lagi.


Jika si Bulan di sana punya mata, dia juga tak mungkin menatapku, diriku terlalu kecil untuknya bukan? Banyak manusia yang hampir serupa denganku pula, dan sinarnya tidak akan dapat memberikan kulit putih bagiku, hanya remang-remang mungkin. Kenapa Si Bulan betah dengan hal itu ya? Muter-muter tiap hari ke seluruh permukaan bumi, sepertinya Ia tak dibayar untuk itu. Apa mungkin alam yang mengaturnya? Ah ya, mungkin hukum alam yang mengaturnya, seperti apel yang jatuh ke tanah gara-gara hukum gravitasi. Bulan hanya terikat hukum itu mungkin. Berputar-putar jelas arahnya, menjadi korban atas hukum alam. Mungkinkah Ia merasa dirugikan? Hm, aku ingat Ia tak merasa.


Kalau bulan seperti itu, dan sepertinya hukum alam ini mengikat bulan dan sepertinya benda-benda yang lain yang ada di alam ini, apakah aku juga terikat? Kan? Aku bingung tidak ada jawaban lagi. Tak ada orang di sampingku sekarang yang bisa aku ajak berbicara, hanya aku yang lain yang aku ajak berpikir dari tadi. Walaupun aku yang lain itu tidak memberi jawaban. Menerka-nerka akhirnya.


Mungkin aku juga seperti bulan itu. Hei Bulan jawab Bung! Oh iya aku lupa lagi, Ia tak merasa. Aku bisa saja tak punya kehendak bebas atas aku sendiri yang memang sepertinya sangat terikat oleh hukum alam. Hanya lebih rumit saja mungkin kehidupanku di dunia, hingga aku tak sampai nalar untuk memikirkannya. Hei Bulan ku tahu kau tak merasa, tapi aku sekarang merasa kau sama denganku, kita benda-benda alam. Kita jadi korban atas alam, tak bisa berbuat bebas, hanya sudah ada hukum yang mengontrol kita. Begitu bukan Bung? Hahahaha kita ini robot bukan? Aku tak menyadarinya. Aku tahu ini pun atas dasar pengalaman ku berbicara dengan kebisuanmu hei bulan. Mungkin pula tujuanku adalah cenderung alamku, dan memang alam itu tertentukan.


Sebuah paradigma baru terlintas, terimakasih Bung. Kau beri pelajaran sekarang. Benar-tidak bukan masalah, biar pengetahuanku yang baru yang membantahnya. Terimakasih Bung.

Ternyata Hidup Itu Sederhana












Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang murid bekerja di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid - murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

*Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya : "Ibu hari ini sangat cantik." Ibu menjawab : "Mengapa?" Anak menjawab : "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah - marah."

*Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah - marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata : "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab : "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."

*Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yang menjawab : "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yang menjawab : "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam." Dan ada yang menjawab : "Cari di rumput yang paling tinggi." Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat : "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput yang sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."

*Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat - loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan : "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku." Katak di pinggir jalan menjawab : "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah." Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

*Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya : "Mengapa engkau begitu santai?" Dia menjawab sambil tertawa : "Karena barang bawaan saya sedikit."

*Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Kendalikan Emosi Ternyata Mudah
















Dalam diri setiap manusia pastilah ada faktor emosi yang dapat berubah secara otomatis berdasarkan banyak hal yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari. Emosi juga bisa dikendalikan, walaupun kadang kala sulit untuk dilakukan.
Mengendalikan emosi mencakup semua strategi sadar maupun tidak sadar yang digunakan untuk meningkatkan, mempertahankan, atau menurunkan satu atau lebih komponen dari respon emosional. Adapun komponen itu adalah perasaan, perilaku, dan respon fisiologis yang terjadi.
Jadi, kemampuan pengendalian emosi mencakup kemampuan mengontrol, mengelola, dan memodifikasi pengalaman emosional dan ekspresi emosi dalam diri seseorang. Emosi juga bisa secara sengaja dimunculkan. Jika Anda memunculkan emosi damai, maka Anda bisa melakukannya dengan beragam cara, di antaranya adalah dengan melalui meditasi atau relaksasi.
Dalam situs Psikologi Online, dijelaskan bahwa terdapat beragam cara yang bisa dilakukan dalam memanipulasi emosi. Emosi yang berbeda pastilah memerlukan upaya pengaturan yang berbeda pula.


Menyeleksi situasi

Hal ini berarti Anda bisa mendekat atau menghindari orang lain, tempat, atau objek tertentu. Sebagai contoh, misalnya ketika sedang marah terhadap pasangan, Anda bisa menghindar darinya untuk sesaat. Jika takut akan tempat gelap, Anda juga bisa menghindarinya. Begitu pula ketika sedang merasa senang bertemu dengan pasangan, maka Anda pun akan mendekatinya.


Modifikasi situasi
Situasi di dalam hidup memang tidak pernah sama dan selalu berubah-ubah, hal ini bisa mempengaruhi kondisi emosi seseorang. Namun Anda bisa memodifikasi situasi yang ada agar menimbulkan emosi tertentu, seperti misalnya dengan memodifikasi suasana menjadi lebih menyenangkan.


Pengalihan perhatian

Hal lain adalah dengan mengalihkan perhatian Anda pada beberapa hal agar tidak hanya berfokus pada satu hal saja yang bisa menimbulkan emosi. Seperti misalnya, jika Anda takut kegelapan, maka perhatian Anda dialihkan pada film komedi yang sedang ditonton pada saat gelap atau sambil berbincang. Dengan begitu, maka perasaa takut Anda pun akan bisa terlupakan.





Perubahan kognitif


Anda bisa memodifikasi evaluasi yang dibuat terhadap suatu situasi. Sebagai contoh, ada seseorang yang menghina Anda, maka Anda akan menjadi marah. Namun, jika merubah penilaian Anda bahwa orang tersebut hanyalah bercanda, maka kemarahan pun tidak akan timbul. Selain itu, buatlah perbandingan sosial yang lebih rendah. Misalnya dengan berpikir bahwa ia lebih buruk daripada Anda, maka iri hati pun tidak akan dirasakan. 

Modifikasi respon

Pernahkah Anda berpura-pura sedih? Seperti misalnya pada saat ada upacara pemakaman, walaupun sedang dalam kondisi bahagia, dalam situasi tersebut Anda otomatis menunjukkan ekspresi yang sedih dengan maksud bersimpati. Karena dalam lingkungan sosial, emosi Anda memang diharapkan untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Perubahan yang direncanakan itulah yang disebut dengan memodifikasi respon emosi.
Jadi, mengendalikan emosi tidaklah sesulit yang dibayangkan. Hanya tinggal dipraktekkan secara langsung, ketika sudah terbiasa, emosi pun akan mudah Anda kendalikan.

Kebosanan ( Cerita Filosofi )












Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.


Tamu : "Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?


Pak Tua : "Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu".


Tamu : "Kenapa kita merasa bosan?".


Pak Tua : "Karena kita tidak penah merasa puas dengan apa yang kita miliki."


Tamu : "Bagaimana menghilangkan kebosanan?"


Pak Tua : " Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."


Tamu : "Bagaiman mungkin bisa menikmati kebosanan?"


Pak Tua : "Bertanyalah pada dirimu sendiri, mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"


Tamu : "Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."


Pak Tua : "Benar sekali anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."


Tamu : "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"


Pak Tua : "Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."


Lalu Tamu itu pun pergi.


Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.


Tamu : "Pak Tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"


Pak Tua : "Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."


Tamu : "Contohnya?"


Pak Tua : "Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."


Lalu Tamu itu pun pergi.


Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.


Tamu : "Pak Tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun disaat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"


Sambil tersenyum Pak Tua berkata : "Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran.

Hidup Itu Indah





Apakah anda percaya kalau hidup ini indah? Coba ingat sejenak…

Saat anda dilahirkan di dunia ini; saat pertama kali anda melihat indahnya sinar mentari; saat anda pertama kali menghirup segarnya udara pagi; ketika anda melihat hijaunya sawah, indahnya pegunungan, dan segala alam ciptaan Yang Maha Kuasa ini; saat anda berkumpul bersama orang-orang yang anda cintai, tertawa bersama, bercengkrama, dan menghabiskan banyak waktu bersama, sungguh betapa indah hidup ini.


Namun saat umur bertambah, kemudian orang-orang merasa sulit untuk merasakan kembali keindahan itu. Yang selalu terpikir betapa hidup itu keras dan susah. Susah cari makan, susah memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan berbagai kesusahan lainnya. Bahkan mungkin ada yang sampai menyalahkan Tuhan karena keadaan yang sedang terjadi. Jangan sampai itu terjadi kepada kita…


Kehidupan yang seperti itu yang kemudian membuat kita diliputi ketakutan dan dilingkupi hal-hal yang negatif. Kepercayaan bahwa hidup itu susah tanpa sadar lalu melekat dalam keyakinan diri, dan membuat hidup betul-betul susah.

Hidup itu indah, sobat. Betul, ada ACTION yang harus dilakukan untuk mencapai sesuatu. Dan ACTION itu indah, sobat. Dalam setiap ACTION yang kita lakukan peluang keajaiban itu akan muncul. Yang membuat kita dianugerahi kehidupan yang lebih baik dan lebih baik.

Bayangkan jika keyakinan “hidup itu susah” yang selalu kita tanamkan pada diri dan sebarkan pada orang-orang sekitar. Pasti tidak ada gairah dalam hidup kita. Tidak ada terobosan dalam ACTION kita.


Kata orang bijak: apa yang anda percayai, itulah yang akan terjadi.

Hidup ini indah. Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat susah. Percayalah, apa yang anda percayai bisa dicapai, bisa anda dapatkan. Jangan pernah mudah menyerah. Tidak pernah ada kata gagal dalam kamus hidup anda. Kalaupun belum mencapai seperti yang diinginkan, itu berarti hanya belum berhasil.

Jangan pernah ragu untuk ACTION! Sebab dari sana peluang keberhasilan bermula. Mulai ACTION sekarang untuk mencapai apapun yang anda inginkan. Berjalan selangkah demi selangkah mendekati impian anda. Jangan malas, mari kerja keras!

Hidup ini terlalu indah untuk diisi oleh ratapan, umpatan, penyesalan, rasa marah, dendam. Semua itu hanya menggerogoti keindahan hidup. Tertawa dan tersenyumlah, walau dalam suasana sedih sekalipun. Syukuri apa yang telah anda miliki. Belajarlah dari kehidupan yang sudah dijalani.


Tetap semangat jalani hidup ini. Sebab hidup ini indah, sobat. Salam ACTION!

Manajemen Waktu
















Anda mungkin telah pernah mengikuti seminar mengenai manajemen waktu, dan mungkin anda sudah sering membaca buku untuk mempelajari bagaimana cara mengatur waktu dengan baik. Anda mungkin juga telah membuat serangkaian perencanaan di buku atau bahkan gadget yang khusus untuk mengatur jadwal anda. Tapi apakah Anda benar-benar membutuhkan semua gadget dan buku itu? Apakah Anda tidak bisa mengatur pekerjaan Anda tanpa alat-alat itu?

Jawabannya sangat sederhana. Semua hal peralatan dan gadget yang Anda pakai untuk mengorganisir waktu Anda tidak akan berguna. Sebelum Anda bisa mengatur waktu Anda, Anda sendiri harus memahami arti dari waktu. Dalam kamus waktu dijelaskan sebagai sebuah periode atau titik dimana suatu hal terjadi.

Ada dua jenis waktu, waktu pada jam dan waktu sebenarnya (waktu nyata). Dalam waktu pada jam, ada 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dua puluh empat jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun. Waktu ini berlalu sama cepatnya. Saat seseorang berusia 50, mereka benar-benar berusia 50. Tidak ada yang kurang ataupun lebih.

Dalam waktu sebenarnya atau waktu nyata, semua waktu itu relatif. Waktu bisa berlalu tergantung dengan apa yang Anda lakukan. Dua jam dalam sebuah pabrik motor bisa terasa seperti dua belas tahun. Dan dua belas tahun masa kanak-kanak anda bisa terasa seperti dua jam saja.

Jenis waktu yang mana yang mewakili Anda di kehidupan Anda?

Alasan mengapa semua gadget, peralatan dan sistem pengaturan waktu yang Anda gunakan tidak akan berhasil adalah karena semua sistem dan gadget yang Anda miliki itu hanya mengatur waktu pada jam. Waktu pada jam tidak relevan. Anda tidak tidak memiliki akses pada waktu tersebut. Anda hidup di waktu yang nyata, sebuah dunia dimana waktu berjalan begitu cepat saat Anda bahagia, dan terasa begitu lambat saat Anda melakukan hal yang tidak Anda suka.

Berita baiknya adalah bahwa waktu nyata itu terkait dengan mental dan pola pikir. Anda dapat menciptakannya. Apapun yang dapat Anda ciptakan, pasti dapat anda atur. Ini saatnya untuk membuang segala jenis sabotase diri, dan pembatasan diri. Tidak ada lagi alasan “tidak memiliki waktu yang cukup” atau “hari ini bukanlah waktu yang tepat” untuk memulai suatu hal.

Hanya ada tiga cara untuk menghabiskan waktu: berpikir, bercakap-cakap, melakukan sesuatu. Terlepas dari tipe bisnis yang Anda jalani saat ini, bisnis Anda tidak akan terlepas dari ketiga hal ini.

Sebagai seorang pengusaha, waktu yang Anda miliki pasti akan sering terbagi. Saat Anda tidak bisa menghilangkan interupsi-interupsi itu, Anda harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang harus Anda luangkan untuk interupsi tersebut, dan berapa banyak waktu yang harus anda luangkan untuk berpikir, berinteraksi dengan orang lain, dan mengambil tindakan untuk kesuksesan bisnis Anda.


Praktekan ke-sepuluh teknik di bawah ini untuk menguasai pengaturan waktu Anda!
  1. Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Anda, percakapan, dan kegiatan yang harus Anda lakukan selama seminggu. Ini akan membantu Anda untuk memahami berapa banyak hal yang dapat Anda selesaikan dalam satu hari, dan kapan waktu-waktu berharga Anda akan berlalu. Anda akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu yang telah Anda buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif. 
  2. Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Anda harus ada jangka waktunya. List pekerjaan Anda akan bertambah sangat banyak jika Anda mengisinya dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk diri Anda sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri Anda. Lakukanlah hal ini secara disiplin. 
  3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk menghasilkan hal yang produktif. 
  4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan yang Anda miliki. 
  5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Anda. Jangan memulai aktivitas Anda sebelum Anda selesai merencanakannya. Saat yang paling penting dalam hari Anda adalah saat dimana Anda merencanakannya. 
  6. Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang harus Anda datangi dan Anda ambil. Ini akan membantu Anda memperlihatkan prioritas yang harus diutamakan, dan membuat Anda merasa bahwa waktu tidak berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang Anda ambil untuk menentukan apakah target yang Anda tentukan hari ini tercapai atau tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak. 
  7. Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Anda benar-benar harus mengerjakan sesuatu sampai selesai. 
  8. Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk, atau mengecek e-mail yang masuk hanya karena handphone Anda berdering. Matikanlah koneksi telepon Anda. Jangan berikan perhatian Anda secara mudah kepada orang lain kecuali hal itu benar-benar krusial dalam bisnis Anda. Jika hal itu benar-benar menentukan bisnis Anda kedepannya, Anda malah harus menyediakan jadwal khusus untuk meladeninya. 
  9. Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti Facebook dan sosial media yang lain, kecuali Anda menggunakan hal itu untuk membantu bisnis Anda. 
  10. Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya. Dan ingatlah bahwa hal yang baik adalah membuat dua puluh persen kegiatan Anda menghasilkan delapan puluh persen dari hasil anda. 

Sebuah Filosofi Seekor Semut

Akhirnya setelah beberapa bulan saya kembali meluangkan waktu untuk menulis blog saya ini hehehe...
ini karena dikantor ga ada kerjaan dan sekarang lagi hujan lebat dan ga bisa pulag jadi ya saya mau share blog aja deeeh .. hehe


Filosofi 1 :
Semut memiliki tujan yang jelas. Percaya ga gan? Coba hayo diperhatikan bagaimana semut berjalan. Mereka jalan dengan terburu - buru, kalau klaian memperhatikan dengan benar sepertinya tidak ada semut yang berhenti terdiam dan merenung atau berjalan santai... ( kalo orang kan kadang suka galau ) hehe

Mereka memliki tujauan yang jelas sehingga mereka memiliki anthusiasme yang tinggi yang timbul dengan sendirinya dari tujuan mereka yang ingin mereka capai. Tujuan yang jelas dan percaya diri membuat mereka tidak mudah menyerah akan kegagalan yang sesaat.

Filosofi 2 :
Semut tidak pernah kehabisan akal. Pernahkah kalian coba menghentkan laju si semut? Coba agan halangi mereka dengan rintangan ketika semut sedang berjalan. Tidak pernah terlihat ada seekor semut yang diam dan merenung ketika mereka terhalang oleh apapun yang menghalangi jalan mereka, mereka akan mencari jalan ke kanan atau ke kiri sampe mereka menemukan jalan keuar dan tidak merenungi nasibnya.

Filosofi 3 :
Semut memikirkan musim panas ektika musim dingin tiba. Semut mengetahui bahwa dengan memberikan fokuus suramnya mereka ketika musim dingin sedikitpun itu tidak akan membantunya untuk lebih baik.
Bangsa semut yang hiudp dengan tujauan menggunakan pikirannya berfokus pada datangnya musim panas manakala ereka akan siap bkerja lagi.
Tidak heran ketika muim panas tiba, mereka siap memberikan yang terbaik dalam hidupnya.

Filosofi 4 :
Semut memikirkan musim dingin ketika musim panas tiba. Ada sebuah cerita fabel yang menceritakan belalang menertawakan semut yang bekerja keras ketika musim panas tiba, sedangkan mereka sangat menikmati hangatnya musim panas.

Semut mengerti bahwa setiap musim panas akan berkhir dan akan berganti dengan musim dingin yang tidak menentu dan ada banyak hal yang dapat dilakukan ketika musim dingin.


Filosofi ini mengjarkan kita untuk tidak terlena dengan kedaan yang sekarang, ketika anda sukses dan jetuka anda sulit.
Sukses yang anda raih saat ini adalah sukses yang sementara. Teruskah kalian memikirkan jalan yang akan ditempuh untuk masa depan.

Filosofi 5 :
Ada gula ada semut , mungkin kebanyakan melihat bahwa semut adalah binatang yang beruntung.
Setiao kali ada gula, semutlah binatang yang paling lebih dahulu datang, kenapa? karena semut terus bergerak, tidak tidak herean kesempatan kesempatan baik pun akan diraihnya. karena tidak mudah juga bagi semut untuk meraihnya. Karena kadang gula bereada jauh dari tempat tinggal mereka, sesulit apapapun gulu itu diraih, semuat akan berusaha untuk sampai ke tempat tersebut. Bahkan ketika beban itu lebih berat dari tubuhnya mereka tetap berusaha sekuat tenaga untuk membawa makananya.

Dalam kehidupan kita banyak sekali kesempatan yang bisa kita dapatkan. Namun terkadang kita mengabaikan dan merasa malas untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Folosofi 6 :
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Semut adalah bintang yang paling mengerti apa arti kata team wok. Coba kalian lihat, dengan bdannya yang kecil  para semut bahu membahu mengangkat bahkan melawan binatang yang berkali kalilipat lebih besar dari tubuh mereka.

Etos kerja yang kenam ini mengajarkan kita untuk bekerjasama kepada siapapun demi mencapai tujuan bersama. ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan sendiri sehingga team work sangat dibutuhkan.

Filosofi 7 :
Adalah bangsa pekerja keras. pernahkah kalian melihat seekor semut ketiduran? saya yakin tidak akan pernah. Karena mereka mengumpulkan sebanyak banyaknya selama kesempatan masih ada.

Mereka mampu mengoptimalkan waktu, tidak bersantai - santai dan selalu mengejar hasil yang terbaik. karena mereka sadar bahwa jendela kesempatan tidak selamanya terbuka lebar. Selama diber kesempatan maka semut akan menggunkan waktu itu dengan sebaik mungkin.