Minggu, 02 Agustus 2015

Disguise


Have you ever felt some kind of emptiness inside
You will never measure up, to those people you
Must be strong, can't show them that you're weak
Have you ever told someone something
That's far from the truth
Let them know that you're okay
Just to make them stop
All the wondering, and questions they may have

I'm okay, I really am now
Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I'll be honest with you
Still we don't know what's yet to come

Have you ever seen your face,
In a mirror there's a smile
But inside you're just a mess,
You feel far from good
Need to hide, 'cos they'd never understand
Have you ever had this wish, of being
Somewhere else
To let go of your disguise, all your worries too
And from that moment, then you see things clear

I'm okay, I really am now
Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I'll be honest with you
Still we don't know what's yet to come

Are you waiting for that day when your pain will disappear?
When you know that it's not true what they say about you?
Couldn't care less 'bout the things surrounding you
Ignoring all the voices from my wall

Kita semua melakukannya. Menyamar. Saat hati sedang gundah, senyuman terus tersungging di bibir, agar kegundahan itu tak menular ke sekitar kita. Karena begitu menular, kegundahan kita sendiri bukannya akan membaik, malah akan semakin parah.

Pernahkah km merasakan, ada semacam rasa sepi dalam hati? Rasa kosong yang tak terukur. Kau tak kan pernah bisa menentukan seberapa banyak rasa itu akan mempengaruhimu. Maka, jangan pernah tunjukkan rasamu pada semua orang. Mereka tak boleh melihatmu yang lemah karena kesepian.

Pernahkah engkau mengatakan kepada seseorang, sebuah kebohongan yang tak berdasar? Jika iya, biarlah. Karena yang lalu biar berlalu. Tunjukkan pada semua orang bahwa kau baik-baik saja dengan keadaanmu. Agar mereka berhenti mengganggumu dengan rasa penasaran mereka.

Aku baik-baik saja. Begitu kukatakan seperti itu, maka aku benar-benar merasa baik-baik saja. Aku hanya membutuhkan waktu, untuk mengerti tentang banyak hal. Jangan katakan kebohongan kepadaku, maka aku akan bersikap jujur kepadamu. Begitu pun tetap saja kita berdua tak ada yang tahu pasti apa yang kelak akan terjadi.

Pernahkah kau menatap wajahmu sendiri di cermin? Lihatlah, ada senyuman yang indah di sini. Biarkan di dalamnya hancur, tunjukkan yang indah saja di luar. Tak mengapa meski rasanya sangat tidak baik-baik saja. Tapi, di dunia yang penuh sandiwara ini, ada banyak rasa yang harus tetap bersembunyi. Karena orang-orang di sekitar kita tak ada yang bersedia untuk mengerti dari hati.

Pernahkah kau berdoa? Berharap untuk menjadi orang lain yang kau lihat sepertinya hidupnya lebih menyenangkan darimu? Supaya kau bisa melepaskan segala samaranmu, supaya kau bisa melepaskan segala kekhawatiranmu. Jika pernah, dan terkabulkan, maka kau akan bisa melihat dengan jelas, bahwa mereka yang terlihat bahagia itu, sebenarnya sama saja denganmu.

Apakah kau masih menunggu datangnya hari, ketika semua kesakitanmu akan pergi? Saat kau tau bahwa yang seperti itu tak akan pernah terjadi, kira-kira, apa yang akan orang-orang katakan tentangmu?

Kau tak bisa begitu saja tak mempedulikan banyak hal. Lihatlah di sekelilingmu. Kau jelas tak bisa mengabaikan suara-suara yang memantul di dinding-dinding dan menghantuimu. Cukup katakan saja bahwa kau baik-baik saja, maka kau benar-benar akan baik-baik saja.